Wednesday, 29 January 2014

GANGGUAN PADA SISTEM TRANSPORTASI MANUSIA

1. ANEMIA
Anemia merupakan penyakit kekurangan darah yang disebabkan karena kurangnya kadar Hb dalam darah dan jumlah eritrosit berkurang.

2. ANEMIA SEL BULAN SABIT (SICK CELL ANEMIA)
Merupakan suatu penyakit yang disebabkan karena adanya kelainan sel darah merah yang berbentuk menyerupai bulan sabit, hal ini mengakibatkan daya ikat eritrosit terhadap oksigen dan karbon dioksida berkurang. Atau bentuk eritrosit tersebut dapat merusak membrane sel sehingga menjadi rapuh.

3. ANEMIA PERNISIOSA (ANEMIA ADDISON)
Ini merupakan penyakit dimana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B-12 karena terjadi kerusakan sel-sel pada permukaan lambung sehingga penyerapan vitamin B-12 menjadi terhambat. Vitamin B12 penting untuk pembentukan sel-sel darah merah dan pemeliharaan sel saraf. Akibatnya terjadi anemia, yang menimbulkan rasa lelah, lemas, dan ringan. Selain itu dapat terjadi kerusakan saraf, yang menyebabkan kelemahan dan hilangnya sensasi. Risiko untuk terjadinya kanker lambung meningkat. Dengan pengobatan, prognosis baik.

4. THALASEMIA
Merupakan penyakit kekurangan sel darah merah yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk Hemoglobin (Hb). Penyakit ini merupakan penyakit turunan / genetik. Penyakit ini ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan, sehingga daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida kurang.Hal ini mengakibatkan eritrosit mudah rapuh dan cepat rusak.

5. HIPERTENSI / TEKANAN DARAH TINGGI
Tekanan darah tinggi, yaitu nilai ambang tekanan sistole sekitar 140-200 mmHg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastole sekitar 90-110 mmHg atau lebih. Penyakit ini ditandai dengan badan lemah, pusing, napas pendek, dan palpitasi jantung. Penyakit ini dikarenakan adanya penyempitan pada pembuluh darah. Lama kelamaan penyakit ini dapat mengakibatkan pecahnya pembuluh darah arteri dan kapiler, stroke, hingga kematian.

6. HIPOTENSI / TEKANAN DARAH RENDAH
Hal ini terjadi apabila tekana sistole dibawah 100 mmHg. Penyakit ini ditandai dengan gejala badan cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin, mudah pusing ketika bangun dari tidur, mata berkunang-kunang, dan sering pingsan.

7. HEMOFILIA
Yakni kelainan dimana darah sukar membeku. Sehingga bila terjadi luka dapat berakibat fatal karena darah akan terus memancar, Jika tak segera ditangani maka korban akan kehabisan darah dan berakhir dengan kematian. Penyakit ini merupakan penyakit menurun pada laki-laki. Penyakit ini disebabkan oleh tidak diproduksinya keping darah (trombosit).

8. LEUKEMIA (KANKER DARAH)
Penyakit ini merupakan penyakit dimana tubuh kelebihan leukosit akibat bertambahnya jumlah leukosit secara tak terkendali. Hal ini diakibatkan oleh kanker jaringan penghasil sel-sel darah putih.

9. AGRANULOSITOSIS
Kebalikan dari leukemia, agranulositosis merupakan kelainan dimana tubuh mengalami penurunan daya tubuh karena kekurangan leukosit. Kelainan ini dapat menyebabkan pasien meninggal karena infeksi.

10. AIDS (Acquired Immuno Defisiency Syndrome)
Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan oleh virus HIV(Human Immunodefisiency Virus). AIDS umumnya menyerang orang-orang yang sua bergonta-ganti pasangan (free sex) serta pengguna jarum suntik untuk obat-obatan terlarang. Namun AIDS juga dapat menyerang orang-orang yang menggunakan alat medis yang tidak steril atau telah terkontaminasi virus HIV. AIDS dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki sistem imun / kekebalan tubuh. Akibatnya, orang tersebut rentan terhadap serangan penyakit lain karena sel darah putihnya cepat rusak dan mati.

11. ERYTHROBLASTOSIS FAETALIS
Yaitu rusaknya rusaknya eritrosit bayi di dalam kandungan karena ibu aglutinasi dari antibodi ibu, bila ibu bergolongan Rh- dan embrio Rh+, hal ini dapat terjadi pada kandungan kedua, dan Rh+ pada kandungan pertama. Penyakit ini ditandai dengan penyakit kuning pada bayi baru lahir.

12. VARISES
Yakni pelebaran pada pembuluh vena, biasanya terlihat warna kebiruan yang sering terdapat pada area sekitar paha dan betis. Penyebabnya adalah aliran darah yang tidak lancar. Ini sering dialami oleh seseorang yang sering beraktivitas dengan posisi berdiri terus-menerus, sehingga darah akan melawan gravitasi sehingga kerja vena  semakin berat dan mengakibatkan pembuluh vena menjadi molor dan membesar.

13. HEMOROID (AMBEIEN)
Yaitu pembesaran pembuluh vena pada daerah sekitar dubur (anus). Biasanya diakibatkan karena aktivitas mengejan. Ini juga disebut dengan varises pada dubur.

14. ARTERIOSKLEROSIS
Yaitu penyumbatan pada pembuluh nadi (arteri) karena endapan zat kapur.

15. ARTHEROSKLEROSIS
Yaitu penyumbatan pada pembuluh nadi (arteri) karena endapan lemak.

16. ELEFANTIASIS
Atau sering juga disebut dengan kaki gajah (filariasis). Penyakit ini disebabkan karena larva cacing filaria. Larva cacing Filaria ini masuk ke dalam darah melalui gigitan nyamuk Culex sp. Larva ini kemudian terbawa melalui peredaran darah hingga ke getah bening. Di dalam pembuluh getah bening (limfa), larva tersebut akan menetas menjadi cacing. Cacing-cacing ini akan menyumbat pembuluh limfa sehingga akan menyebabkan pecahnya saluran limfa. Cairan limfa yang keluar dari saluran yang pecah inilah yang akan mengisa jaringan di bagian kaki sehingga kaki menjadi bengkak.

17. STROKE
Penyakit ini terjadi karena suplai darah ke otak terhenti karena adanya penyumbatan pembuluh darah di otak atau pecahnya pembuluh darah yang menuju ke otak. Hal tersebut dapat disebabkan oleh berbagai hal.

18. BLUE BABY
Penyakit ini umumnya hanya menyerang para bayi, yakni dengan ditandai munculnya warna biru di seluruh tubuh bayi. Hal ini disebabkan oleh foramen ovale tidak tertutup.

19. POLISTEMIA SEKUNDER
Merupakan kelainan yang disebabkan oleh jumlah eritrosit yang melebihi jumlah normalnya sehingga darah menjadi kental. Hal ini juga bisa mengakibatkan hipertensi / tekanan darah tinggi.

20. TROMBOSITOPENIA
Kelainan yang dikarenakan kekurangan trombosit (keping darah) yakni dibawah 300.000/ml darah, sehingga darah akan sangat lambat membeku. Hal ini dapat mengakibatkan luka  lama untuk menutup hingga akhirnya pasien pingsan akibat kekurangan darah. Dan apabila terlambat mendapatkan penanganan medis bisa berakibat kematian.

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews